gravatar

Perbedaan-Perbedaan Presiden Indonesia


BUNG KARNO = disukai perempuan

PAK HARTO = ditaklukkan perempuan

PAK HABIBIE = disangka perempuan

GUS DUR = digandeng perempuan









BUNG KARNO = bukan militer, tapi penampilan militer.

PAK HARTO = bekas militer, mengembangkan tradisi militer

PAK HABIBIE = dekat militer, dilindungi militer

GUS DUR = bukan militer, tapi punya militer swasta(Banser NU)









BUNG KARNO = memancing wanita

PAK HARTO = memancing ikan

PAK HABIBIE = memancing amarah mahasiswa

GUS DUR = memancing tawa siapa saja









BUNG KARNO = dimanfaatkan komunis

PAK HARTO = dimanfaatkan putera-puterinya

PAK HABIBIE = dimanfaatkan konco-konconya

GUS DUR = dimanfaatkan tukang pijatnya









BUNG KARNO = bingung memilih perempuan.

PAK HARTO = tidak pernah bingung

PAK HABIBIE = berpenampilan seperti orang bingung

GUS DUR = suka membuat bingung orang lain









BUNG KARNO = turun dari presiden karena sudah tua.

PAK HARTO = turun dari presiden karena sudah menyiapkan pengganti

PAK HABIBIE = turun dari presiden karena didemo mahasiswa

GUS DUR = tidak mau turun









BUNG KARNO = menciptakan keamanan dan persatuan bangsa

PAK HARTO = menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya

PAK HABIBIE = menciptakan demontrasi dan perpecahan bangsa

GUS DUR = menciptakan partai kebangkitan bangsa









BUNG KARNO = jarang sekali jalan-jalan

PAK HARTO = suka jalan-jalan

PAK HABIBIE = bisa jalankan pesawat

GUS DUR = sudah jalan susah, suka jalan-jalan ke Luar Negeri









BUNG KARNO = dapat ilmu dari pengalaman

PAK HARTO = dapat ilmu dari SD

PAK HABIBIE = dapat ilmu dari Jerman

GUS DUR = dapat ilmu dari langit









BUNG KARNO = prinsipnya : Merdeka atau Mati

PAK HARTO = prinsipnya : Lebih baik sakit dari pada dipenjara

PAK HABIBIE = prinsipnya : kemajuan dengan penguasaan teknologi

GUS DUR = prinsipnya : gitu saja koq repot.....









BUNG KARNO = gila perempuan

PAK HARTO = gila harta

PAK HABIBIE = gila ilmu

GUS DUR = gila beneran









(note: no offence, kata2 ini Gusdur yang bilang dalam suatu acara tv :))

Related Post



Kalau Komentar Yang Bener ya.....No Sara ama Spam